RESUM BUKU 2: Berpikir dan Berjiwa Besar

BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR

DAVID J SCHWARTZ

1. Percaya Anda Dapat Berhasil, maka Anda pun Akan benar-benar berhasil

Kepercayaan adalah Termostat yang mengatur apa yang kita capai di dalam hidup. Seorang dengan kekurangannya, yang percaya bahwa dirinya kurang berharga maka diapun hanya menerima sedikit. Dia tidak percaya dirinya dapat melakukan hal-hal besar, maka dia dia pun tidak melakukannya.

Setiap orang adalah produk dari pikirannya sendiri. Percayalah akan hal-hal besar, sesuaikan dengan thermostat anda. Biarkan pikiran bekerja untuk kita, dan bukan sebaliknya. Tak seorangpun percaya kepada anda sebelum anda percaya pada diri anda sendiri.

Bagaimana Mengembangkan Kekuatan Kepercayaan

1.1. Berpikir sukses disetiap waktu, kesempatan, aktivitas. Jangan berpikir gagal!

1.2. Ingatkan diri anda secara teratur bahwa anda lebih baik dari yang anda kira. Mereka yang sukses adalah mereka yang telah mengembangkan kepercayaan pada diri sendiri dan apa yang mereka kerjakan.

1.3. Percaya Besar. Besar kecilnya keberhasilan anda dipengaruhi oleh besar kecilnya kepercayaan anda.

2. Sembuhkan diri Anda dari anda dari Dalih, Penyakit Kegagalan

Dalih merupakan “pikiran” yang mematikan “pikiran”, ini adalah penyakit yang diderita oleh mereka yang tidak sukses. Setiap dalih yang dibuat oleh orang sedang-sedang saja boleh saja ada, tetapi tidak dibuat oleh orang-orang sukses. Agar dapat berpikir sukses, berikan vaksin untuk penyakit ini. Kenalilah dalih yang lazim dijumpai, dan atasilah:

2.1. Dalih Kesehatan

Dalih ini berkisar dari “saya tidak enak badan”, dan menjadi penghalang seseorang untuk melakukan apa yang dia inginkan, memperoleh tanggungjawab lebih besar, uang lebih banyak, dll. Untuk mengatasinya, janganlah bicara tentang kesehatan anda, semakin anda bicara tentang suatu penyakit maka semakin buruklah penyakit itu. Lalu jangan khawatir tentang kesehatan anda. Bersyukurlah secara tulus bahwa kesehatan anda baik sebagaimana adanya. Sering-sering ingatkan diri anda bahwa jauh lebih baik letih bekerja daripada letih menganggur.

2.2. Dalih Intelegensia

Dua kesalahan besar sehubungan dengan intelegensi : meremehkan kekuatan otak sendiri dan mengagungkan kekuatan otak orang lain. Kesalahan ini yang seringkali membuat orang merendahkan diri sendiri. Sebenarnya pikiran yang memandu intelegensi anda jauh lebih penting daripada berapa banyak intelegensi yang mungkin anda punyai. Dengan sikap optimis, positif, dan kooperatif, seseorang dengan IQ 100 lebih mungkin mencapai keberhasilan dibandingkan mereka yang pesismis, negative dan nonkooperatif dengan IQ 120. Gunakan pikiran untuk berpikir, bukan sebagai gudang fakta.

2.3. Dalih Usia

Dalih ini akan berkisar pada seseorang tidak meraih kesuksesan karena berada pada usia yang tidak tepat; terlalu muda atau terlalu tua untuk melakukan suatu hal besar. Dalih terlalu tua kerapkali menjadi penyakit yang muncul secara samar. Untuk itu penting untuk melihat usia anda secara positif, berpikirlah masih muda dan memandang cakrawala ke depan dengan antusiasme. Kemudian hitung berapa usia produktif yang anda miliki. Investasikan waktu di masa depan dalam mengerjakan apa yang benar-benar ingin anda kerjakan. Tidak ada kata terlambat!

2.4. Dalih Nasib

Orang seringkali menimpakan kesalahan pada “nasib buruk”. Meskipun sebenarnya ada sebab untuk segalanya, termasuk keadaan kita hari ini. Tidak ada sebuah kebetulan. Jika memang nasib menentukan keberadaan seseorang, maka semua perusahaan di dunia akan berantakan. Untuk mengatasi penyakit ini, selain menerima hokum sebab-akibat, juga penting bagi kita untuk tidak memboroskan energy mental anda untuk memimpikan cara-cara tanpa usaha untuk mendapatkan keberhasilan.

3. Bangun Kepercayaan dan Hancurkan Ketakutan

Ketakutan itu nyata, untuk mengatasinya diperlukan mengenalinya terlebih dahulu, bukan membuat alih-alih untuk menenangkan perasaan. Kekhawatiran, ketegangan, rasa malu, panic – semua itu berasal dari imaginasi negative yang salah penanganan. Ketakutan menjadi musuh sukses nomor satu; menghentikan orang memanfaatkan peluang, meletihkan vitalitas fisik; membuat orang sakit, gangguan organic; menutup mulut anda ketika ingin bicara.

Untuk mengatasinya, sebagai persiapan, kita harus membiasakan diri dengan kenyataan bahwa semua kepercayaan dipelajari dan dikembangkan. Orang-orang yang telah memancarkan kepercayaan diri memperolehnya dengan melatih diri mereka.

Penting untuk dicatat, bahwa Tindakan mengalahkan Ketakutan. Hal ini merupakan lawan dari kebimbangan dan penundaan yang memupuk ketakutan. Jadi ketika seseorang telah mempunyai harapan, ambilah tindakan untuk mewujudkan harapan anda. Harapan adalah suatu awal, ia memerlukan tindakan untuk mendapatkan kemenangan. Kurung rasa takut anda, lalu ambil tindakan yang tepat.

Karena pikiran kita seperti bank, maka ada 2 hal yang harus dilakukan untuk membangun kepercayaan melalui manajemen yang efisien atas bank pikiran:

- Depositokan hanya pikiran positif di dalam bank ingatan anda.

- Tarik hanya pikiran yang positif dari bank ingatan anda. Jelas bahwa pikiran negative jika dipupuk dengan ingatan berulang dapat berkembang menjadi monster pikiran yang nyata, yang menghancurkan kepercayaan dan memperlancar jalan bagi kesulitan psikologis yang serius.

Dalam hal ketakutan akan orang, dapat ditaklukan dengan menempatkan mereka pada perspektif yang wajar. Ingatlah bahwa setiap orang adalah manusia sebagaimana anda. Untuk menempatkan orang lain pada perspektif yang wajar, ingatlah hal berikut:

- Miliki pandangan yang seimbang mengenai orang lain, yang berpokok pada pemikiran : Orang lain penting, dan anda juga penting.

- Kembangkan sikap penuh pengertian. Dihadapan orang-orang yang cenderung agresif dan menyerang, ingatlah bahwa pada dasarnya orang itu baik sebagaimana orang pada umumnya.

Mengerjakan apa yang benar juga membangun kepercayaan diri. Kerjakan sesuatu yang sesuai dengan nurani anda. Hal ini mereduksi berkembangnya racun rasa bersalah dalam diri anda. Lalu, praktekan hal-hal sederhana dalam membangun kepercayaan diri anda: Selalu duduk di kursi terdepan, lakukan kontak mata saat interaksi dengan orang lain, berjalan 25 persen lebih cepat, berbicaralah terus terang, tersenyumlah lebih lebar.

4. Bagaimana Berpikir Besar

Kesuksesan seseorang ditentukan dari seberapa besar cara berpikir mereka. Maka untuk meraih prestasi, perlu untuk dipahami bagaimana cara berpikir kita.

Kenali diri anda, setidaknya ada beberapa hal untuk mengenal diri anda :

- Tentukan lima asset utama anda (sikap, ketrampilan, kepribadian, inisiatif, dll), mintalah orang-orang dekat anda untuk membantu.

- Dibawah asset yang anda tulis, tuliskan 3 orang yang sudah mempunyai keberhasilan besar tetapi tidak mempunyai asset sebesar anda

Hasil dari latihan ini kurang lebih menyatakan bahwa anda lebih besar dari apa yang anda pikirkan tentang diri anda.

Berpikir besar tidak ditentukan oleh kosakata yang dimiliki seseorang, karena kita berpikir tidak dalam frase, tetapi dalam gambar atau citra. Untuk mengetahui besarnya pikiran seseorang melalui efek yang dihasilkan atas kata yang dihasilkan atas cara berpikirnya sendiri dan cara berpikir orang lain, bagaimana kata yang diproduksi menghasilkan citra mental positif dan besar. Pemikir besar adalam mereka yang ahli dalam menciptakan gambar yang positif. Untuk mengembangkan kosakata pemikir besar, setidaknya ada empat cara :

- Gunakan kata dan frase yang positif, besar, dan riang untuk menggambarkan perasaan anda.

- Gunakan kata dan frase yang cerah, ceria, dan menyenangkan untuk menggambarkan orang lain.

- Gunakan bahasa positif untuk membesarkan hati orang lain.

- Gunakan kata-kata positif untuk mengikhtisarkan rencana pada orang lain.

Pemikir besar juga melatih diri mereka untuk melihat apa kemungkinannya, bukan sekedar apa yang ada. Pemikir besar selalu memvisualisasikan apa yang dapat dilakukan dimasa yang akan datang. Ia tidak puas dengan masa sekarang, ia adalah orang yang VISIONER. Nilai yang kecil saat ini (termasuk yang dibayarkan oleh seorang pelanggan) dapat memberikan implikasi keuntungan yang sangat besar di masa depan, untuk itu penting bagi pemikir besar untuk tidak meremehkan nilai seseorang, dan memproyeksikan kebutuhan-kebutuhannya yang meningkat di masa datang, relasi-relasi orang-orang dibelakangnya yang mungkin memberikan keuntungan. Ingatlah bahwa Nilai yang diberikan dunia atas diri kita ditentukan oleh harga yang kita berikan atas diri kita sendiri.

Berikut merupakan cara menambah nilai bagi diri sendiri:

- Praktekan menambah nilai pada segala sesuatu : entah itu aktivitas, maupun lingkungan matrial. Carilah gagasan besar untuk membuat suatu bernilai lebih besar.

- Praktekan menambahkan nilai pada manusia, visualisasikan yang terbaik dalam diri orang tersebut.

- Praktekan menambah nilai pada diri anda sendiri

Seorang pemikir besar menempatkan pekerjaannya sebagai sesuatu yang besar. Tidak sekedar sibuk dengan apa yang telah menjadi bagian pekerjaannya, tetapi segala sesuatu yang menyangkut keseluruhan “perusahaan”. Dia secara tulus memberikan bantuan kepada rekan satu Tim meski tidak ada kompensasi yang didapatkan, dan tidak memandang dirinya sebagai individu belaka.

Yang tak kalah penting bagi seorang pemikir besar adalah senantiasa focus pada sasaran yang besar, dan bukan pada hal-hal yang sepele. Tanyakan kembali segala sesuatu,”apakah hal ini benar-benar penting?” sebab, hal-hal sepele kerap kali menghambat kemajuan seseorang,membuatnya berpikir picik (merasa suatu hal menyakitkan), menafikan kualitas lain yang lebih besar, bahkan menyebabkan pertengkaran.

5. Bagaimana berpikir dan Bermimpi secara Kreatif

Berpikir kreatif bukan semata mengenai penemuan-penemuan besar suatu peradaban, melainkan upaya untuk menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja. Cara- cara mengembangkan daya kemampuan berpikir kreatif:

Percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan. Ini prinsip pertama sebelum melakukan segala sesuatu. Dari kepercayaan ini, pikiran dibuat berputar untuk menemukan cara-cara melakukannya. Ingatlah kembali bahwa pikiran merupakan kendaraan anda, dan kepercayaan akan melepaskan pikiran negative, yang akan mengijinkan pikiran anda untuk memikirkan jalan untuk melakukan segala sesuatu. Mulailah dengan menghapus kata “tidak mungkin, baik dalam pikiran maupun kosakata anda”. Lalu pikirkanlah sesuatu yang istimewa yang selama ini anda inginkan, namun anda rasa tidak dapat melakukannya, dan konsentraskan mental pada “mengapa anda dapat melakukannya”.

Kerapkali tradisi membekukan pikiran kita, membekukan gagasan baru yang bisa tumbuh, menghambat kemajuan, dan mencegah mengembangkan kekuatan kreatif. Tiga cara untuk memerangi hal ini adalah:

- Bersedia menerima gagasan, sambut baik gagasan, serap gagasan baik sebanyak mungkin.

- Jadilah orang yang suka bereksperimen. Pergi ke tempat baru, dapatkan teman baru, ambil suatu rute yang berbeda.

- Jadilah progresif, bukan regresif. Progresif berarti berpikir maju, dengan mengacu pada seputar pertanyaan,”Bagaimana saya dapat mengerjakan dengan lebih baik darpipada cara yang biasa saya lakukan.” bahwa dia dapat melakukannya. Sehingga pertanyaan yang tepat bagi orang sukses adalah,” Bagaimana saya dapat mengerjakannya dengan lebih baik.” Pertanyaan yang membimbing orang pada keberhasilan; yang berarti terus-menerus menerapkan standar yang lebih tinggi, cara-cara untuk meningkatkan efisiensi.

Selain menanyakan soal kualitas, pertanyaan selanjutnya berputar pada kuantitas, yaitu “Bagaimana saya dapat mengerjakannya lebih banyak?” Kapasitas adalah keadaan pikiran, berapa banyak yang kita dapat kerjakan bergantung pada berapa banyak kita berpikir dapat melakukannya. Dari kedua pertanyaan itu, pikiran akan secara kreatif menunjukkan caranya.

Orang besar memonopoli kegiatan mendengarkan, sementara orang kecil pada kegiatan berbicara. Orang besar cenderung mendorong orang lain untuk berbicara. Ketika mendengarkan, seseorang memperoleh beberapa bahan mentah untuk pengambilan keputusan. Dalam bisnis sangat penting untuk mendengarkan sebanyak mungkin opini konsumen, mendisain produk dan promosinya untuk menyenangkan mereka. Telinga anda memberikan bahan mentah bagi pikiran, untuk diolah menjadi kekuatan kreatif. Untuk mengembangkan kreativitas anda melalui program ini, lakukan program berikut :

- Doronglah orang lain untuk berbicara

- Uji pandangan anda dalam bentuk pertanyaan (biarkan orang lain membantu memoles dan menghaluskan gagasan anda)

- Berkonsentrasilah pada yang dibicarakan orang lain (mendengar, lebih dari sekedar tutup mulut).

Kembangkan terus gagasan anda menjadi suatu yang memberikan nilai keuntungan bagi anda, gunakan stimulus dari orang-orang yang mampu memberikan pemikiran baru bagi anda. Untuk mendapatkan stimulus ini, setidaknya ada dua hal. Pertama dengan bergabung dan melakukan pertemuan rutin dengan professional yang memberikan stimulasi dalam bidang pekerjaan anda sendiri. Kedua, bergabung dan berpartisipasilah dalam stau kelompok di luar bidang pekerjaan anda. Gagasan mudah sekali hancur, jika tidak waspada, pengaruh orang-orang berpikiran negative akan menghancurkan gagasan anda. Beberapa hal Untuk memelihara dan mengembangkan gagasan:

- Tuliskan gagasan tersebut. Pikiran terlalu lemah untuk memelihara gagasan yang masih baru. Bawalah catatan untuk selalu menuliskan gagasan-gagasan anda.

- Tinjau gagasan anda, simpan gagasan anda, gagasan yang tidak bernilai dibuang, dan simpanlah gagasan yang bernilai.

- Tanam dan pupuk gagasan anda. Pikirkan gagasan tersebut, pikirkan gagasan lain yang masih berhubungan, cari referensi, tinjau semua sudut, tunggulah moment yang tepat agar gagasan bekerja untuk anda.

6. Anda adalah apa yang anda Pikirkan mengenai diri Anda

Orang lain melihat di dalam diri kita apa yang kita lihat di dalam diri kita. Kita menerima jenis perlakukan yang kita piker layak kita dapatkan. Berpikir mempengaruhi tindakan kita, apabila kita berpikir inferior maka akan menjadikan diri kita inferior. Maka agar menjadi penting, kita harus berpikir bahwa diri kita penting! Alur logikanya adalah: Cara berpikir menentukan bagaimana cara bertindak, dan cara bertindak pada gilirannya menentukan bagaimana orang bereaksi terhadap anda.

Beberapa cara agar kita dapat member respek pada diri sendiri, dan dengan demikian orang lain akan member respek kepada kita:

- Tampil penting; ingat penampilan anda berbicara. Tampil penting akan membantu anda untuk berpikir penting. Penampilan menjadi dasar pertama yang dimiliki orang lain untuk menilai, dan kesan pertama sangat menentukan penilaian selanjutnya. Semakin baik kemasan anda, semakin besar penerimaan public yang akan anda dapatkan.

- Pikirkan pekerjaan anda penting. Cara berpikir tentang pekerjaan memberitahu banyak tentang seseorang dan potensinya untuk tanggungjawab yang lebih besar. Kunci untuk mendapatkan apa yang anda inginkan terletak di dalam cara berpikir positif terhadap diri sendiri. Orang yang berpikir pekerjaannya penting mendapat isyarat mental tentang bagaimana melakukan pekerjaannya dengan lebih baik; dan pekerjaan yang lebih baik berarti promosi yang lebih besar, penghasilan lebih besar, prestise lebih besar, kebahagiaan lebih besar. Yang tidak kalah penting adalah cara kita berpikir mengenai pekerjaan kita menentukan bagaimana bawahan kita berpikir mengenai pekerjaan mereka.

- Beri diri anda percakapan pendek pemberi semangat beberapa kali sehari. Jangan praktekan tindakan menghukum dan mengucilkan diri sendiri. Sebelum anda memulai suatu pekerjaan, buatlah kalimat pemberi semangat, ulangi kalimat tersebut secara paksa denganpenuh keyakinan. Iklankan diri anda sendiri, sebagai sebelum menjual diri andan pada diri sendiri. Lakukan seleksi kelebihan anda, titik-titik superioritas anda, lalu tuangkan titik-titik itu di atas kertas dengan kata-kata anda sendiri. Baca ulang iklan anda, dan praktekan membaca iklan anda keras-keras. Ulangi iklan anda dengan penuh tekad. Baca iklan anda beberapa kali dalam hati setiap hari, bacalah sebelum menangani segala sesuatu yang menuntuk keberanian. Bacalah tiap kali anda merasa tak bersemangat.

- Tingkatkan cara berpikir anda, maka tindakan anda pun meningkat dan ini menghasilkan sukses. Buatlah diri anda lebih besar dengan berpikir sebagaimana orang penting berpikir. Gunakan pertanyaan,” Apakah ini cara yang digunakan oleh orang penting?” unuk menjadi orang yang lebih besar dan lebih berhasil.

7. Atur Lingkungan anda : Gunakan Yang kelas Satu

Pikiran akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan makanan yang diterimanya. Sumber makanan dari pikiran antara lain adalah lingkungan sekitarnya. Maka, lingkungan yang baik merupakan sumber makanan begizi bagi pikiran. Lingkungan membentuk besar kecilnya pikiran kita, tujuan kita, sikap dan kepribadian kita. Untuk membuat lingkungan masa depan kita memberi hasil yang memuaskan dan keberhasilan, yang dapat kita lakukan adalah:

Perbaiki diri kita. Singkirkan segala kekuatan penindas yang menghalangi perjalanan menuju sukses tingkat tinggi. Amati perjalanan “cita-cita” kita dari masa kanak-kanak, amati orang-orang yang telah memberikan propaganda keliru mengenai kesuksesan anda. Untuk itu kenali orang-orang yang memberi pengaruh bagi pikiran anda. Secara umum orang dapat dibedakan sebagai: Orang yang menyerah sepenuhnya (yang memiliki keyakinan bahwa mereka tidak memiliki apa yang diperlukan untuk keberhasilan mereka), Orang yang setengah menyerah ( mereka yang telah berencana dan bekerja keras untuk rencana mereka, namun karena kerasnya perlawanan/persaingan mereka memutuskan bahwa keberhasilan yang besar tidak sepadan dengan usaha yang dikerahkan), Orang yang tidak pernah menyerah (mereka yang tidak pernah membiarkan pesimisme menindas mereka).

Orang yang mengatakan kepada anda bahwa sesuatu tidak dapat dilakukan hampir selalu adalah orang yang tidak berhasil, orang yang biasa-biasa saja prestasinya. Kembangkan pertahanan terhadap orang-orang seperti ini, dengan menerima nasihat negatifnya sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa anda dapat melakukannya. Mereka ada di mana-mana, dan senang menyabot kemajuan positif orang lain. Karenanya pastikan anda berada di antara orang-orang yang berpikir benar.

Komentar para negator yang ditujukan kepada anda seringkali merupakan proyeksi dari perasaan gagal dan putus asa si pembicara sendiri. Abaikan, jangan biarkan pemikir negative menarik anda turun ke tingkat mereka. Berpeganglah pada orang yang berpikiran maju, bergeraklah ke atas bersama mereka. Maka waspadalah pada sumber nasehat anda. Mereka yang benar-benar tahu hendaklah menjadi sumber nasehat anda.

Beberapa hal sederhana untuk menjadikan lingkungan social anda kelas satu:

- Berkunjung ke kelompok-kelompok baru. Cari teman baru, bergabung dengan organisasi baru, berusaha belajar semua yang harus diketahui mengenai orang dengan mempelajari satu kelompok kecil. Variasi demikan menambah bumbu pada kehidupan dan memberinya dimensi yang lebih luas.

- Pilih teman yang mempunyai pandangan berbeda. Hal ini akan membuat anda dapat memandang kedua sisi, dan memperluas pandangan anda. Namun pastikan mereka adalah orang dengan potensi riil.

- Pilih teman yang tidak terikat dengan hal-hal kecil dan tidak penting. Mereka adalah orang-orang yang berminat akan hal-hal positif yang benar-benar ingin melihat anda berhasil, member dorongan bagi rencana dan cita-cita anda.

Lebih dari memberi makanan sehat bagi pikiran kita adalah menghindari racun bagi pikiran. Racun pikiran lebih halus dari racun tubuh, dan biasanya orang tidak menyadarinya. Satu racun yang paling terkenal adalah gossip. Racun ini menyesatkan dan membelokkan pikiran kita mengenai orang karena didasar pada pemutarbalikan fakta, dan menimbulkan perasaan bersalah pada diri kita yang tampak ketika kita bertemu dengan orang yang kita gosipkan. Bicaralah tentang orang lain hanya dari segi positifnya. Percakapan mempunyai tujuan baik dan bukan sekedar gossip jika bersifat konstruktif.

Dalam segala yang anda kerjakan, gunakan selalu yang kelas satu. Untuk jangka panjang, menggunakan barang yang kelas satu jauh lebih murah ketimbang menggunakan barang kelas dua. Jadi lebih baik mempunyai sedikit barang yang bermutu ketimbang segudang barang rongsokan.

8. Jadikan Sikap anda Sekutu Anda

Setiap hari anda membaca pikiran orang lain dan orang lain membaca pikiran anda. Hal ini kita lakukan secara otomatis melalui pengembangan sikap. Sikap mencerminkan pikiran, cara kita berpikir terlihat melalui cara kita bertindak. Sikap ini tidak hanya terlihat, namun juga terdengar. Perkataan sapaan seorang resepsionis dapat merepresentasikan ungkapan, “saya senang anda menelepon, saya suka pekerjaan saya, saya suka anda!” namun dapat pula mewakili ungkapan,”anda mengganggu saya!” Melalui ekspresi wajah, nada suara, dan infleksi, kita membaca pikiran orang lain. Sikap pada akhirnya sangat menentukan keberhasilan anda. Sikap yang benar membuat anda efektif menghadapi orang, dan menang dalam segala situasi. Jadikan sikap sebagai sekutu anda, tumbuhkan tiga sikap berikut:

8.1. Tumbuhkan sikap: saya aktif.

Dengan menumbuhkan sikap aktif di dalam diri anda sendiri, maka anda dapat mengaktifkan sikap orang lain. Anda harus cukup antusias, untuk membangunkan antusiasme orang lain. Antusiasme dapat membuat segala sesuatu 1.100 persen lebih baik. Hasil yang muncul sebanding dengan antusiasme yang diterapkan. Untuk mengembangkan antusiasme, terapkan tiga langkah berikut:

- Galilah lebih dalam. Semakin dalam yang anda kuasai dan ketahui tentang sesuatu, semakin besar antusiasme anda. Segala sesuatu yang semula tidak menarik akan menjadi menarik ketika anda mulai mempelajarinya dengan seksama.

- Dalam segala hal, lakukanlah dengan semangat. Berbicara, berjabat tangan, berterimakasih. Lakukan dengan semangat! Warnai segala tindakan anda dengan semangat, maka anda akan melihat peningkatan anda dalam menarik perhatian orang lain.

- Siarkan berita baik. Berita baik lebih dari sekedar menarik minat, tetapi juga menyenangkan setiap orang yang mendengarnya. Biasakan berbicara mengenai hal yang menguntungkan atas suatu kondisi. Karena berita baik memberikan hasil baik

8.2. Tumbuhkan sikap anda penting

Setiap orang mempunyai kebutuhan untuk dipandang dirinya penting. Keinginan menjadi penting merupakan rasa lapar nonbiologis yang paling kuat dan memaksa. Memenuhi hasrat tersebut membawa anda maju menuju sukses. secara filosofis, manusia merupakan makluk yang bermartabat. Oleh karenanya keberadaannya sendiri merupakan sesuatu yang sangat berharga. Satu orang yang menjadi korban suatu kecelakaan pastilah akan terus dicari, berapa pun waktu dan biaya yang harus dikeluarkan.

Secara praktis, ada beberapa keuntungan dengan menumbuhkan sikap penting pada orang lain. Pertama, orang akan berbuat lebih banyak untuk anda jika anda membuat mereka merasa penting. Kedua, dengan membantu orang lain merasa penting, anda membantu diri anda sendiri merasa penting. Inilah beberapa cara melakukannya :

- Berilah pengharagaan. Biasakan untuk membiarkan orang lain tahu bahwa anda menghargai apa yang mereka lakukan untuk anda. Beri penghargaan dengan senyuman hangat dan tulus, biarkan orang lain tahu anda bergantung padanya, berikan pujian yang tulus dan jujur. Lakukan hal-hal tersebut pada hal-hal kecil, bukan sekedar hal yang anda anggap besar. Jangan buang-buang waktu dengan mendiskriminasi “orang penting” dan “tidak penting”. Memperlakukan orang sebagai kelas dua tidak pernah menjadikan anda kelas satu.

- Biasakan memanggil orang dengan menyebut namanya. Orang senang dipanggil dengan nama mereka, hal itu membuat mereka bersemangat, dan merasa penting di mata anda. Tambahkan tuan, nyonya, bapak, atau ibu di depan nama mereka. Itu akan membuat mereka lebih terhormat ketimbang hanya menyebutkan namanya.

- Jangan memonopoli kebanggaan diri, biasakan menginvestasikannya. Memonopoli kebanggaan diri tanpa sadar dapat mengabaikan peran orang lain yang mungkin ikut terlibat dalam kesuksesan anda. Apabila anda mendapat pujian, teruskanlah pujian ini kepada orang lain. Sebab hal ini seperti uang yang dapat diinvestasikan untuk menghasilkan deviden. Anda dapat melatihnya dengan sering melakukan sesuatu yang istimewa bagi keluarga anda. Apa pun yang memperlihatkan bahwa anda mendahulukan kepentingan keluarga. Jadikan keluarga sebagai tim anda.

8.3. Tumbuhkan sikap pelayanan terlebih dahulu

Sikap mendahulukan pelayanan memberikan hasil pada segala situasi. Anda tidak mendapatkan kenaikan gaji berdasarkan janji untuk bekerja lebih baik, namun dengan memperlihatkan prestasi yang lebih baik. singkatnya anda tidak dapat memanen uang jika anda tidak menaburkan benihnya, dan benih tersebut adalah pelayanan. Dalam hal pelayanan ini, satu dalil sederhana namun manjur adalah : selalu beri mereka lebih dari yang mereka harapkan.

9. Berpikir Benar tentang Orang Lain

Satu-satunya penghalang antara anda dan apa yang anda inginkan adalah dukungan orang lain. Maka ingatlah hal ini: sukses bergantung pada dukungan orang lain. Eksekutif membutuhkan dukungan anak buahnya untuk menjalankan programnya, wiraniaga butuh dukungan pelanggan. Ada kalanya dukungan dibangun dengan kekuatan/ancaman. Namun patut diingat, bahwa sebenarnya orang menyokong anda secara sukarela atau tidak menyokong sama sekali. Agar dapat membuat orang lain mendukung anda: lakukanlah “mulai berpikir benar tentang orang lain”

Dalam banyak kasus, factor “disukai dan tidak disukai” mendapat porsi penekanan yang paling besar. Dengan menumbuhkan penilaian untuk lebih disukai, anda lebih ringan untuk diangkat pada posisi yang lebih baik. Orang sukses mempunyai rencana untuk menyukai orang. Mereka punya rencana yang jelas, pasti, bahkan tertulis untuk menyukai orang lain. Akan tetapi jangan coba membeli persahabatan. Ketika kita membeli persahabatan, kita telah memboroskan uang sekaligus menghina pihak yang dituju.

Ambilah inisiatif dalam membina persahabatan. Membiarkan orang lain untuk memulai memang mudah dan lazim, namun ini bukan cara berpikir yang benar tentang orang lain. Jika anda biarkan orang lain yang mengambil inisiatif, anda mungkin tidak memiliki banyak teman. Dan ketika anda diantara banyak orang, amatilah bahwa orang yang paling penting adalah orang yang paling aktif memperkenalkan diri pada orang lain. Jangan malu, dan jangan takut menjadi aneh. Cari tahu orang lain adanya, dan biarkan orang lain mengenal anda.

Hal lain yang membuat anda berpikir benar tentang orang lain adalah fakta bahwa tidak ada orang yang baik seluruhnya, pun tidak ada orang yang buruk seluruhnya. Kesempurnaan pada diri seseorang benar-benar tidak ada. Berpikir benar tentang orang lain membantu kita menemukan banyak kualitas untuk disukai dan dikagumi pada orang yang sama, ketimbang hal-hal yang sebaliknya ketika kita biarkan pikiran kita menjadi liar. Jadikan pikiran anda saluran pemancar mental yang memancarkan gelombang positif. Jika gelombang negative muncul, pikirkanlah satu hal positif tentang diri seseorang yang kita hadapi, maka hal itu akan menghentikan pancarannya, dan membuat reaksi berantai pancaran gelombang positif.

Orang lain memang dapat mengalihkan pancaran gelombang dari positif ke negative. Untuk mencegahnya, pertama alihkan topic secepat dan setenang mungkin. Kedua dengan memaafkan diri anda sendiri. Buatlah janji tegas pada diri sendiri sebagai benteng agar orang lain tidak dapat mengajak anda untuk berprasangka.

Kemurahan hati dalam bercakap-cakap melicinkan jalan menuju kesuksesan. Kemurahan hati dalam bercakap-cakap mendorong orang lain berbicara tentang dirinya ketimbang sibuk membicarakan diri mereka sendiri. Dua keuntungan dari kemurahan hati ini, yaitu menghasilkan teman dan membantu anda belajar lebih banyak mengenai orang. Kemurahan hati adalah cara paling mudah, paling sederhana, dan efektif untuk mendapatkan teman. Jangan memonopoli percakapan, dengarkan, dapatkan teman, dan belajarlah.

Ujian untuk berpikir benar tentang orang lain adalah ketika segalanya tidak berjalan persis sebagai mana anda inginkan. Pada saat terjadi situasi demikian, dan anda benar-benar pada situasi kalah, lakukan dua hal sebagaimana dilakukan Benjamin Fearless:

- Bertanya pada diri sendiri apa yang dapat saya lakukan untuk membuat diri saya lebih layak mendapatkan peluang yang berikutnya?

- Jangan buang-buang waktu dan energy untuk berputus asa, rencanakan untuk menang pada kesempatan berikutnya.

10. Dapatkan Kebiasaan Bertindak

Banyak orang yang hamper memenuhi syarat menempati posisi kunci pada setiap institusi, hanya satu syarat yang kurang: kemampuan menyelesaikan sesuatu untuk mendapatkan hasil. Setiap institusi memang memerlukan orang yang berpikir untuk bertindak. Karena gagasan yang baik saja tidak cukup, dia perlu untuk dilaksanakan.

Dapat kita amati dua kelompok manusia, yaitu aktivasionis dan pasivasionis. Kelompok pertama adalah mereka yang mengambil tindakan, menyelesaikan segala sesuatunya, dan melaksanakan segala rencana. Pasivasionis adalah “bukan perencana”. Ia menunda segalanya hingga membuktikan bahwa dia tidak mampu atau tidak bisa melaksanakan, atau hingga sudah terlalu terlambat. Aktivasionis menghasilkan ekses kepercayaan diri pada diri mereka, perasaan aman dalam batin, dan penghasilan yang lebih besar. pasivasionis kehilangan percaya diri, merusak keyakinannya, dan hidup biasa-biasa saja. Mereka menunggu kondisi 100 persen menguntungkan sebelum mengambil tindakan. Memang kesempurnaan sangat diinginkan, namun tidak ada rancangan/buatan manusia yang benar-benar sempurna. Menanti sempurna sama juga dengan menunggu selamanya.

Silahkan selalu berhati-hati dan waspada dalam perencanaan apapun didunia dimana segala sesuatu diselesaikan. Namun ujian bagi orang sukses adalah keberhasilannya menghadapi masalah dan menyelesaikannya pada saat muncul masalah, bukan sebelum masalah itu muncul. Bersedialah membuat kompromi terhadap kesempurnaan, jika tidak, kita harus menunggu selamanya sebelum bertindak.

Di dalam setiap keputusan besar, pikiran berperang dalam dirinya sendiri; untuk bertindak atau tidak bertindak. Hal-hal yang muncul dari keputusan tegas untuk bertindak:

- Keputusan untuk bertindak memacu pikiran untuk memikirkan cara-cara untuk mencapainya.

- Memberikan kepercayaan diri yang besar, tetapi akan jauh lebih mudah bagi pelaku untuk mengambil tindakan di dalam situasi besar yang lain.

- Memberikan hasil yang memuaskan

Ribuan orang mengubur gagasan mereka karena takut melaksanakannya, dan sesudahnya roh gagasan itu kembali untuk menghantui mereka. Beri nilai pada gagasan anda, dan segera laksanakan agar tidak muncul kata-kata penyesalan “seandainya” dalam benak anda.

Tindakan juga berguna untuk menyembuhkan ketakuan dan menguatkan kepercayaan diri. Seorang instruktur terjun payung akan mengurangi waktu tunggu penerjun, karena semakin banyak waktu tunggu, semakin menunda waktu lompat, makin takutlah seorang penerjun. Menunggu bahkan membuat seorang ahli menjadi gugup. Satu-satunya obat demam panggung adalah bertindak

Hidupkan mesin mental anda (secara mekanis). Tindakan harus mendahului tindakan, demikian lah hokum alam bekerja. Jangan tunggu jiwa anda bergerak, mulailah bergerak. Anda harus memasukan pikiran anda ke persneling yang tepat agar memberikan hasil bagi anda.

Latihan berikut bermanfaat untuk menggerakan jiwa anda:

- Gunakan cara mekanis untuk menyelesaikan urusan sehari hari rumahtangga yang sederhana tapi kadang tidak menyenangkan. Terjun dan jalankan langsung tugas-tugas tersebut, daripada memikirkan sifat-sifatnya yang tidak menyenangkan. Sementara pekerjaan yang paling menyenangkan, kerjakan belakangan dengan catatan: kerjakan hari ini.

- Gunakan cara mekanis untuk menciptakan gagasan, menyusun rencana, memecahkan masalah, dan mengerjakan tugas lain yang memerlukan prestasi mental puncak. Gunakan pensil dan kertas untuk mengikatkan anda dengan masalah. Ketika anda menulis pikiran tersebut, perhatian penuh secara otomatis terfokus pada pikiran tersebut, karena pikiran memang dirancang untuk memikirkan banyak hal sekaligus

Gunakanlah kerangka waktu Sekarang untuk mencapai sukses. Banyak mimpi yang tidak terwujud karena kita menggunakan kata “saya akan memulainya suatu hari nanti” ketika kita seharusnya mengatakan,”saya akan memulainya sekarang juga”. Ingatlah kata Benjamin Franklin,”Jangan menunda hingga esok apa yang dapat anda kerjakan hari ini.”

Biaskan bicara “terus terang”, dengan demikian anda menguatkan diri anda sendiri. Orang yang menyembunyikan pendapatnya sebenarnya merugikan diri sendiri.

Hindari persiapan yang berlebihan, suatu pelarian atas tujuan semula. Kebiasaan ini dapat kita hentikan dengan mengatakan pada diri sendiri,” Saya siap sekarang untuk memulai. Saya tidak memperoleh apa pun dengan menundanya. Saya akan menggunakan energy dan waktu persiapan untuk memulai.”

Ambil sebuah inisiatif, yaitu melakukan sesuatu tanpa disuruh. Latihan berikut dapat dilakukan dalam mengembangkan kebiasaan mengambil inisiatif:

Jadilah pengambil inisiatif ketika anda melihat sesuatu yang anda percaya harus dilakukan. Rata-rata pengambil inisiatif memulai sesuatu sendirian, jika gagasan dibalik usaha itu bagus, segera anda mendapatkan banyak dukungan.

Jadilah Sukarelawan. Serorang sukarelawan member dirinya kesempatan untuk memperlihatkan bahwa ia mempunyai kemampuan khusus dan ambisi dengan mengajukan diri secara sukarela.

11. Bagaimana Mengubah Kekalahan menjadi kemenangan.

Mencocokkan orang terbuang, kelas menengah, dan mereka yang sukses dalam hal latar belakang, kepandaian, usia, adalah mungkin. Namun satu hal yang tidak dapat dicocokkan adalah respon mereka terhadap kekalahan. Orang terbuang gagal untuk bangkit lagi, dan hanya terbaring ditempatnya terjatuh. Kelas menengah bangkit berlutut, merangkak menjauh, dan berlari kea rah berlawanan sehingga ia yakin tidak akan terpukul jatuh lagi. Mereka yang berhasil bangkit dari kejatuhannya, belajar dari kekalahannya, melupakan pukulan tersebut dan bergerak maju.

Mencapai keberhasilan tidak memerlukan kelicikan, kecerdasan, kekayaan, atau keberuntungan. Yang diperlukan adalah ketekunan yang tidak pernah memikirkan bahwa dirinya kalah. Hamper semua orang sukses diserang oleh perlawanan, tindakan yang mengecilkan hati, kemunduran, kemalangan pribadi. Namun itu semua telah berhasil diatasi. Karena tidak mungkin mencapai keberhasilan tanpa perlawanan, namun sangat mungkin menghadapi hidup anda selanjutnya tanpa kekalahan.

Rahasia keberhasilan adalah menyelamatkan sesuatu dari kemunduran. Ketika kemunduran mengenai diri kita, reaksi yang seringkali muncul adalah menjadi terganggu secara emosional sehingga kita gagal mengambil pelajaran. Putuskan segera untuk menyelamatkan sesuatu dari kemunduran. Cari tahu penyebab kegagalan untuk menghindari kesalahan sama yang berulang. Biasakan diri anda mencapai sukses dengan cara ini, dengan selalu mengingatkan diri anda. Banyak orang menjadi begitu terbiasa dengan dirinya sendiri sehingga mereka lalai untuk melihat cara-cara untuk memperbaiki diri.

Kritiklah diri anda secara konstruktif. Ini membantu mengembangkan kekuatan pribadi dan efisiensi yang diperlukan untuk sukses. menyalahkan orang lain bersifat merusak. Anda sama sekali tidak mendapat apa pun dengan membuktikan bahwa orang lain salah. Hindari menyalahkan nasib. Ingatlah bahwa segala sesuatu tidak bergerak kea rah tertentu tanpa alasan tertentu. Pantulan bola ditentukan oleh tiga hal: bolanya, cara bola dilemparkan, dan permukaan yang terkena bola. Di sini hokum fisika yang bicara, bukan nasib! Daripada menyalahkan nasib, telitilah sebab-sebab kegagalan, belajarlan dari situ.

Ketekunan diperlukan ketika menghadapi kegagalan. Tetapi itu saja tidak cukup. Kita butuh bereksperimen untuk menemukan gaya yang paling tepat, paling menjual atas apa yang kita kerjakan. Bertekun dalam tujuan melalui berbagai eksperimen benar-benar menjamin keberhasilan. Agar dapat mengembangkan kekuatan yang lebih besar dalam bereksperimen, lakukan saran berikut :

Katakan pada diri anda sendiri,”Pasti ada jalan.” Pikiran bersifat magnetis, ketika anda berkeyakinan “pasti ada jalan”, pikiran positif akan menyerbut benak anda untuk membatu mencari pemecahan. Tolaklah untuk membiarkan diri anda mengatakan atau berpikir bahwa itu tidak mungkin.

Ambil napas dan mulailah sekali lagi. Mungkin kita telah berada dalam kubangan masalah, sehingga sulit secara jernih melihat sesuatu kemungkinan yang baru. Jika anda mengalami hambatan, ambilah nafas dan segarkan diri anda secara mental. Keluar sejenak dari kubangan; ambil liburan, mainkan music, berjalan-jalan, atau tidur sejenak. Ketika anda menanganinya kembali banyak pemecahan muncul hamper sebelum anda menyadarinya.

Ada sisi baik dalam setiap situasi, dan ketika kita menemukan sisi baik tersebut, kita otomatis menolak kekalahan dan rasa frustasi. Mencari sisi baik bermanfaat sewaktu menghadapi hal-hal menjengkelkan setiap hari. Jangan biarkan hari anda rusak atas hal-hal yang menjengkelkan tersebut.

12. Gunakan Tujuan untuk Membantu anda bertumbuh

Setiap tahap dari perkembangan manusia telah divisualisasikan sebelum menjadi realitas, dan kepadanya telah ditetapkan suatu tujuan. Tujuan merupakan cita-cita, mimpi yang diwujudkan. Tujuan adalah pernyataan yang jelas,”Inilah apa yang saya usahakan agar tercapai!”. Tanpa tujuan, orang tidak tahu kemana mereka akan pergi, sekedar berkeliaran, dan akibatnya tidak akan sampai kemana-mana. Setiap kesuksesan bukanlah kebetulan, setiap kesuksesan telah ditetapkan tujuannya. Yang penting bukan dari mana anda berada dahulu, dan dimana anda sekarang, melainkan kemana anda ingin tiba.

Untuk membentuk gambaran anda dimasa yang akan datang, pertama visualisasikan masa depan anda berdasarkan tiga bidang: pekerjaan, rumah, dan social. Pembagian ini akan mencegah kebingungan, konflik, dan membantu membuat keseluruhan gambar. Kedua, tuntut diri anda jawaban yang jelas dan tepat terhadap pertanyaan ini: apa yang ingin saya capai dengan kehidupan saya? Ingin menjadi apakah saya? Dan apa yang diperlukan untuk memuaskan saya?

Buatlah pedoman perencanaan 10 tahun berikut:

Bidang Pekerjaan	Rumah	Sosial
Tingkat pendapatan yang ingin dicapai. Tingkat tanggungjawab yang ingin diusahakan. Besar wewenang yang ingin dikuasai. Prestise yang saya harapkan.	Standar hidup yang ingin diberikan untuk keluarga dan diri sendiri. Jenis Rumah yang ingin ditinggali. Jenis liburan yang ingin diambil. Dukungan keuangan untuk anak	Jenis teman yang ingin dimiliki Kelompok social yang ingin dimasuki. Posisi dalam kepemimpinan di masyarakat yang ingin saya pegang. Alasan berharga yang ingin diperjuangkan

Keingingan jika diarahkan merupakan kekuatan. Tetapi jika gagal dalam memenuhi akan melicinkan jalan menuju keadaan biasa-biasa saja. Untuk mencapainya diperlukan usaha hati dan jiwa. Hancurkan lima senjata yang digunakan untuk melakukan bunuh diri keberhasilan. Kelima senjata itu adalah : Depresiasi diri, penyakit jaminan, Kompetisi, dikte orang tua, tanggung jawab keluarga. Turuti keinginan dan dapatkan energy antusiasme, semangat mental, dan kesehatan yang lebih baik. Energi bertambah ketika anada menetapkan tujuan yang diinginkan dan memutuskan bahwa bekerja untuk mencapai tujuan itu.

Ketika anda menyerahkan diri pada keinginan, terobsesi pada suatu tujuan, anda menerima kekuatan fisik, energy, dan antusiasme yang diperlukan untuk mencapai tujuan anda. Selain itu anda juga mendapatkan instrumentasi otomatis yang diperlukan untuk membuat anda pergi langsung menuju sasaran. Tujuan yang tertanam dalam juga membuat anda tetap pada jalur untuk mencapai target anda.

Mereka yang berprinsip mencapai keberhasilan maksimum belajar prinsip bahwa kemajuan dibuat selangkah demi selangkah. Metode ini adalah cara tercerdik untuk mencapai sasaran apa pun yang berat. Gunakan pertanyaan “ apakah ini membantu membawa saya ke tempat yang saya tuju? “ untuk mengevaluasi semua yang anda kerjakan. Jika jawabannya tidak, tarik kembali, jika ya maju terus.

Periksa kembali riri anda, putuskan hal-hal spesifik yang harus anda kerjakan untuk membuat diri anda lebih efektif. Kerjakan hal-hal kecil untuk menyiapkan diri bagi hal-hal besar.

Memang banyak factor di luar kendali yang benar-benar mempengaruhi nasib anda; penyakit serius yang menimpa keluarga anda, pekerjaan yang diincar mungkin tidak terwujud, mengalami kecelakaan. Untuk itu, tanamkan dalam pikiran: bersiaplah untuk mengambil jalan memutar dalam langkah anda. Ambil jalan lain apabila jalan yang anda lalui ditutup. Buat beberapa alternative rencana anda, tanpa mengubah tujuan anda.

Lakukan investasi terbesar dan paling berharga, yaitu investasi diri dengan membeli hal-hal yang membangun kekuatan dan kecakapan mental. Dua investasi diri yang akan mendatangkan laba besar pada tahun-tahun mendatang:

Investasi dalam pendidikan. Yaitu pendidikan yang mengembangkan dan mengolah pikiran anda, yang diukur melalui berapa baik pikirannya berkembang (berapa baik ia berpikir).

Investasikan dalam pencetus gagasan. Pencetus gagasan melayani tujuan yang berkaitan, member makan pikiran anda, member anda bahan konstruktif untuk dipikirkan. Berbagai sumber pencetus gagasan diantaranya: buku, majalah, jurnal. Dengan alat itu dapat menjajarkan diri anda dengan beberapa pemikir terbaik yang ada.

13. Bagaimana Berpikir seperti Pemimpin

Empat kaidah khusus yang dapat menyebabkan orang lain mengerjakan hal-hal untuk kita di kantor, di perusahaan, dalam klub social, di rumah, di mana saja ada orang, yaitu :

13.1. Bertukar pikiran dengan orang yang anda ingin pengaruhi.

Untuk membuat orang lan mengerjakan apa yang anda ingin kerjakan agar mereka kerjakan, anda harus melihat segala sesuatu melalui kacamata mereka. Bertukar pikiran dengan orang lain membantu anda memahami orang lain. Ingatlah pertanyaan ini:” apa yang akan saya pikirkan mengenai ini jika saya bertukar tempat dengan orang lain?” lakukan ini untuk setiap situasi, memberikan instruksi, menyampaikan pesan, memberikan pelayanan hanya dari kacamata diri sendiri akan membuat pesan anda tidak efektif. Mungkin hanya orang-orang yang setipe dengan anda yang akan mendengar pesan anda.

Latihlah dengan tiga hal berikut :

- Pertimbangkan situasi orang bersangkutan, dan tempatkan diri anda dalam posisinya.

- Bertanya pada diri anda ,”seandainya saya berada dalam situasinya bagaimana saya akan bereaksi terhadap hal ini?”

- Ambil tindakan yang akan menggerakan anda seandainya anda orang yang bersangkutan.

13.2. Berpikir apa cara yang manusiawi untuk menangani ini

Ada tiga tipe kepemimpinan, yaitu dictator, operator, dan pendekatan manusiawi. Diktator tidak pernah menghiraukan pihak lain yang terkena keputusannya, dan tidak bertahan lama karena akan segera kehilangan pengikutnya. Operator menggunakan panduan secara ketat, dan menempatkan manusia secara mekanis. Tipe ini tidak akan mendapatkan dukungan secara penuh, karena pada dasarnya manusia tidak suka diperlakukan sebagai mesin.

Sementara pendekatan manusiawi mengutamakan pada kesamaan sebagai manusia, penghormatan, dan pelayanan sesuai dengan kemampuan. Tindakan-tindakan yang diturunkan dari pendekatan ini merupakan investasi untuk mendapatkan loyalitas dan hasil kerja yang lebih besar. Pemimpin yang menggunakan pendekatan ini akan merayakan ulang tahun bawahannya, memperhatikan yang sakit, hari libur keagamaan sekalipun karyawan tersebut minoritas, dan melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa membuat karyawan merasa disingkirkan.

Hasrat terbesaryang muncul dari para pemimpin yang menggunakan pendekatan ini adalah untuk menolong orang lain. Mereka adalah para pakar dalam memperlakukan orang lain dengan cara manusia ingin diperlakukan. Empat hal yang dilakuan dalam mengkritik orang: berbicara secara empat mata, memuji atas apa yang mereka kerjakan, menunjukkan satu hal yang saat itu dapat dikerjakan dengan lebih baik dan membantu menemukan jalannya, lalu memuji mereka lagi mengenai sifat baik mereka. Hindari sarkasme, sinis, dan sikap merendahkan orang lain.

Tindakan-tindakan manusiawi akan selalu memberikan keuntungan, kadang lebih cepat, kadang lebih lambat, tapi selalu menguntungkan. Cara lain untuk mendapatkan keuntungan dari kaidah ini adalah membiarkan tindakan anda memperlihatkan bahwa anada mendahulukan orang. Semakin besar minat yang anda perlihatkan akan diri seseorang, semakin besar hasil yang akan ia berikan untuk anda.

13.3. Berpikir untuk maju, percaya akan kemajuan, mendesak untuk maju.

Promosi dalam semua bidang ditujukan bagi mereka yang percaya akan kemajuan dan mendesak untuk kemajuan. Pemimpin yang sejati adalah mereka yang progresif, bukan yang memilih status quo. Dua hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pandangan progresif anda , yaitu Pikirkan perbaikan dalam semua yang anda kerjakan, serta Pikirkan standar tinggi dalam semua yang anda kerjakan.

Seorang pemimpin sejati sangat peduli pada kemajuan anak buahnya, menetapkan tujuan, dan mendorong mereka, menciptakan saluran-saluran energy kreatif secara tepat bagi mereka. Ia menetapkan standar tinggi dan positif. Dan para pengikut menyesuaikan tingkah laku mereka agar cocok dengan contoh yang dibuat oleh pemimpin mereka. Dalam situasi bisnis pun kita mendapat individu-individu yang memolakan cara berpikir mereka sejalan dengan atasan mereka. Ingatlah bahwa ketika anda mengambil alih kepemimpinan suatu kelompok, orang-orang di dalam kelompok itu segera mulai menyesuaikan diri dengan standar yang anda tetapkan.

13.4. Luangkan waktu untuk berunding dengan diri anda sendiri.

Ditengah kesibukannya, seorang pemimpin perlu menghabiskan banyak waktu sendirian tanpa apa-apa selain alat berpikir mereka. Mereka menggunakan kesendirian mereka untuk merangkaikan masalah, menyusun pemecahan, membuat rencana, dan dalam satu fase untuk menggunakan pikiran super mereka.

Sebaliknya, mereka yang gagal menggunakan pikiran super mereka adalah mereka yang takut sendirian. Lebih mengharap orang-orang disekelilingnya, berkeliling menemui orang lain, atau memanggil sarana-saran seperti TV, surat kabar, telepon, dan apa saja yang membuatnya tidak sendirian secara mental. Sesungguhnya mereka takut pada pikirannya sendiri, yang lambat laun justru membuat pendangkalan dalam pikirannya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa keputusan dan observasi yang dibuat sendirian dalam kesendirian yang diatur bisa seratus persen benar. Putuskan untuk mengambil waktu setiap harinya untuk benar-benar sendirian, pilihlah waktu ketika pikiran anda segar dan ketika anda dapat bebas dari gangguan.

Waktu ini dapat digunakan untuk berpikir yang terarah dan tidak terarah. Pikiran terarah dilakuan dengan meninjau masalah utama yang anda hadapi. Kesendirian akan mempelajari pikiran anda secara objektif dan membawa anda pada tujuan yang benar. Sementara berpikir tidak terarah membiarkan pikiran anda memilih apa saja yang ingin dipikirkan, dan pikiran bawah sadar anda akan menarik bawah sadar yang pada gilirannya akan mengisi menjadi pikiran. Berpikir demikian sangat membantu anda dalam mengevaluasi diri.

14. Bagaimana Menggunakan Mukzijat Berpikir Besar di dalam situasi Kehidupan yang Paling Kritis

Beberapa pedoman ringkas untuk tetap besar ketika anda tergoda untuk menggunakan pendekatan kerdil:

14.1. Ketika orang kecil mencoba menjatuhkan anda, BERPIKIRLAH BESAR

Anda tidak dapat dilukai oleh mereka, ingatlah tiga hal: Anda menang ketika menolak melawan orang-orang kecil tersebu, haraplah untuk diserang secara sembunyi-sembunyi, dan ingatkan diri anda bahwa penembak gelap adalah oragn yang sakit secara psikologis.

14.2. Ketika Perasaan “ saya tidak mempunyai apa yang diperlukan” masuk dalam diri anda, BERPIKIRLAH BESAR.

Lawanlah kecendurang alami dengan cara : Tampil penting, berkonsentrasi pada kelebihan anda, dan tempatkan orang lain pada perspektif yang benar.

14.3. Ketika pertengkaran tampak tidak dapat dihindari, BERPIKIRLAH BESAR

Kembali bertanya dalam hati,”apakah hal ini cukup penting untuk diperdebatkan, dan ingatkan diri anda bahwa anda tidak akan memperoleh apa pun dari argument.

14.4. Ketika anda merasa kalah, BERPIKIRLAH BESAR

Ketika anda kalah, buatlah kemunduran sebagai pelajaran untuk mendorong itu majuk, dan gabungkan ketekunan dengan eksperimen. Berpikirlah besar, bahwa kekalahan adalah keadaan pikiran

14.5. Ketika kemesraan mulai memudar, BERPIKIRLAH BESAR

Hindari pikiran negative dan picik, lakukan hal-hal berikut:

- Berkonsentrasi pada kualitas terbesar dalam diri orang yang anda ingin agar mencintai anda.

- Lakukan sesuatu yang istimewa untuk pasangan anda.

14.6. Ketika merasa kemajuan kerja ditempat kerja melambat, BERPIKIRLAH BESAR.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas output anda, lakukan langkah berikut:

Berpikir bahwa anda dapat mengerjakannya dengan lebih baik, maka cara-cara bekerja lebih baik akan muncul di pikiran menyalakan kreativitas anda. Berpikirlah cukup besar untuk melihat bahwa jika anda melakukan pelayanan, uang akan datang dengan sendirinya